Write. Anywhere. Anytime.

Minggu, 31 Maret 2013

Dear You

Aku sudah pernah mengecap pahit sebelum hidupku diisi berliter-liter bahagia.
Setiap luka pun seolah menjelma menjadi rangkaian cerita.
Sendiri, tak berteman, tanpa canda atau tawa gembira.

Mereka pernah berkata bahwa hidup itu sederhana.
Dan mereka juga bilang jika berdua akan selalu lebih indah.
Tapi, bagaimana jika sebuah kebersamaan tanpa disertai kehadiran cinta?
Bukankah semua akan terasa percuma?
Tapi, aku selalu percaya bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia.
Aku memercayai semua itu sebagaimana langit yang mencintai senjanya.
Aku kerap meyakini diriku semua itu seperti matahari yang tak pernah lelah menganugrahi cahayanya pada bintang.

Begitu.

Dan kepada kamu yang membaca himpunan sajak sederhana ini, percayalah bahwa aku ada...
Untuk kamu selamanya, tak peduli meski aku menua.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar