Write. Anywhere. Anytime.

Minggu, 22 Desember 2013

Kenangan

Dia pernah membangunkan saya di waktu subuh. Hanya untuk mengabarkan bahwa dia rindu dan ingin sekali bercakap-cakap denganku. Dan anehnya, aku sama sekali tidak terganggu. Mataku terbelalak sempurma setiap kali aku membaca pesan darinya..

Aku terjaga. Dan kami masih bercerita.

Pada saat yang sama, adzan subuh mulai terdengar di udara. Kami belum mau menyudahi segalanya. Terus berbicara dan bertukar pikiran sampai kami sepakat untuk menyudahinya.

Dan saat aku menua nanti, aku tak ingin kenangan seperti ini melapuk. Aku ingin terus mengingat dan menjaganya di dalam sanubari. Meskipun aku tahu, kita takkan pernah bisa untuk saling memiliki.

Be First to Post Comment !
Posting Komentar