Write. Anywhere. Anytime.

Rabu, 13 Februari 2013

Simfoni Suara Hati

Sebelum hari ini, aku tidak pernah mengetahui bagaimana makna cinta sebenarnya. Aku selalu berkhayal-khayal bahwa cinta itu indah. Pikiranku pun tak pernah luput akan warna-warni cinta. Tapi, semua itu bukanlah penjabaran dari cinta yang sesungguhnya. Cinta hanyalah sebuah rahasia yang hanya dapat ditafsirkan oleh hati dan logika.

Setelah berkenalan denganmu, perlahan aku pun tahu seperti apa rasa bahagia dari sebuah cinta. Cinta itu bukan tentang mereka yang tadinya dua - lalu berpadu menjadi satu. Cinta adalah zat murni yang hanya bisa dikecap pahit-manisnya dalam sebuah jalinan kasih sayang. Yaitu: perjalanan cinta.

Mereka selalu bilang sebelumnya, dunia itu tercipta untuk memersatukan Adam dan Hawa. Karena menurut mereka, cinta dapat terlahir dari satu gender yang berbeda. Tapi, tidakkah mereka terpikir bahwa cinta dapat muncul dan lahir dari mana saja, termasuk siapa saja bukan? Cinta itu kan tentang kita, bukan tentang mereka. Jadi kurasa, cinta itu tidak perlu dipermasalahkan bagaimana dan seperti apa rupanya. Nikmati saja. Maka, kita akan tahu seperti apa wujud cinta kita.

Dan kurasa, hanya kepadamulah pikiran-pikiran ini kupersembahkan. Kutulisa dalam sejumlah rangkaian kata.

Selamat hari kasih sayang, kamu.... (H.A)

Untuk @lamuntau :D

Related Post:

  • Dear BrotherDear Brother... Jauh sebelum hari ini, saya pernah memiliki sosok pelindung yang bisa diandalkan. Saya memanggilnya dengan sebutan Abang. Beberapa orang sering berkata wajah kami m… Read More
  • Surat Untuk Bapak JokowiSore itu, saya berdiri mematung di depan lobi utama Plaza Semanggi. Saya baru saja turun dari Sky Dining dan hendak menuju jembatan penyeberangan yang mengarah ke halte Trans Jakar… Read More
  • Fragile Heart Setahun yang lalu, segalanya masih belum serumit ini. Aku masih dapat menikmati gejolak perasaan menyenangkan setiap hari, tersenyum di depan cermin seorang diri, bahkan menulis k… Read More
Be First to Post Comment !
Posting Komentar