Write. Anywhere. Anytime.

Jumat, 14 Februari 2014

Destiny

Aku terbiasa hidup di dalam sepi Menghargai sunyi, menyulam satu demi satu benang mimpi Tapi aku tak pernah tahu kepada siapa semua itu akan kubagi Aku mencoba berlari, hingga segalanya mulai terkubur di dalam hati Lalu kau datang seperti tamu tak diundang Mengulurkan tangan dengan sebersit senyuman Aku menikmati setiap keindahan yang kau miliki Bahkan sampai elemen terkecil yang sulit untuk kupungkiri Puisi...