kau dan aku memang dipertemukan oleh waktu dalam satu masa.
Namun, aku percaya bahwa Tuhan telah menulis tentang kita dalam satu kisah.
Karena tanpamu, aku hampa.
Dan kehampaan ini semakin hari kian menyiksa.
Jika memang kita ditakdirkan untuk bersama, kenapa kita tidak mencoba untuk meyakininya?
Berdua, mengempas benteng keraguan yang berdiri kokoh di depan kita.
Selamanya, memadu tali kasih dalam satu perjalanan cinta.
Kenapa tak kauyakini saja bila kau rindu?
Tanpa perlu berdusta ini itu.
Tanpa harus mengkaryakan sebongkah pilu.
Tanpa mesti mendongengkan sejarah langit biru dan awan kelabu.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar