Ada masa di mana bahagiaku pernah tercipta
Kepada satu yang selalu kupuja
Kepada dia satu-satunya penguasa palung jiwa,
yang akhirnya harus kuterima bahwa dia memperlakukanku layaknya pelabuhan sementara.
Bukan sebuah muara.
Namun padamu, aku merasa berbeda.
Kamu menenggelamkanku di ruang masa,
tempat aku menelusuri relief sejuta kisah
Tentang manusia sebelum kita.
Sejak kamu menghilang, rinduku terbelenggu waktu.
Gravitasi menyiksaku ke dalam perasaan tanpa jeda.
Jadi, kepada langit biruku yang tak pernah bersuara,
sampaikan kepadanya tentang satu rindu
yang selama ini tertahan di ujung kata.
Aku menantinya, pada satu temu.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar