Hujan semalam menciptakan seberkas kenangan
Pada embun yang menempel malang di dedaunan
Pada risik jangkrik yang menyepi bersama bulan
Pada lembutnya fajar yang mulai meruap perlahan
Aku duduk di antara kegeleapan
Melafal sebaris kata sederhana
Memintal seutas doa beserta Asma'ul Husna
Hanya untuk sekadar bercerita atau bertatap muka
Untuk siapa lagi doa ini kupersembahkan selain padamu, wahai Tuhan?
Satu-satunya dzat yang selalu kuagungkan
Satu-satunya nama termulia yang patut kucintai tanpa pilihan...
Wahai Tuhan, apabila ini awal dari sebuah perjalanan
Jangan tawarkan kami bimbang dan pelbagai alasan menyesatkan
Tuntunlah kami ke arah jalan untuk sebuah kebenaran
Agar kami yakin bahwa nikmat-Mu selalu hadir tak terelakkan di kemudian.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar